Ada beberapa pertimbangan biaya yang terkait dengan kemasan blister kartu penuh . Kemasan blister kartu penuh adalah jenis kemasan yang biasa digunakan untuk produk retail, dimana produk dibungkus dalam plastik bening dan disegel pada bagian belakang karton cetak (kartu penuh). Biayanya dapat bervariasi berdasarkan faktor-faktor seperti jenis produk, ukuran dan kerumitan kemasan, serta kuantitas yang diproduksi. Berikut adalah beberapa pertimbangan biaya yang perlu diingat:
Desain dan Pencetakan: Biaya merancang dan mencetak bagian belakang kartu lengkap dapat bervariasi berdasarkan kompleksitas desain, jumlah warna yang digunakan, dan kualitas pencetakan. Desain yang lebih rumit atau hasil akhir khusus (seperti emboss atau stempel foil) dapat meningkatkan biaya pencetakan.
Biaya Bahan: Biaya lepuh plastik dan alas karton merupakan komponen penting dari keseluruhan biaya. Ukuran, bentuk, dan ketebalan lepuh plastik dapat mempengaruhi biayanya. Demikian pula, jenis dan kualitas karton yang digunakan sebagai alas berkontribusi terhadap biaya material.
Tenaga Kerja Pengemasan: Tenaga kerja yang terlibat dalam perakitan kemasan, menempatkan produk ke dalam lepuh, dan menyegelnya ke bagian belakang karton menambah biaya keseluruhan. Biaya ini dapat bervariasi berdasarkan kerumitan proses perakitan.
Kuantitas: Semakin besar jumlah paket blister kartu penuh yang diproduksi, kemungkinan besar biaya per unitnya akan semakin rendah. Skala ekonomi dapat berperan dalam mengurangi tenaga kerja per unit dan biaya persiapan.
Perkakas dan Perlengkapan: Biaya penyiapan awal untuk membuat cetakan lepuh plastik dan peralatan khusus apa pun yang diperlukan untuk penyegelan dan perakitan harus dipertimbangkan.
Variasi Kemasan: Jika Anda memiliki variasi berbeda pada produk Anda yang memerlukan desain atau ukuran kemasan unik, hal ini dapat meningkatkan biaya desain, peralatan, dan penyiapan.
Pengiriman dan Penyimpanan: Ukuran dan berat kemasan blister dapat mempengaruhi biaya pengiriman. Selain itu, pertimbangkan biaya penyimpanan jika Anda memproduksi kemasan dalam jumlah banyak.
Limbah dan Daur Ulang: Kemasan melepuh dapat menghasilkan limbah selama produksi, dan bergantung pada bahan yang digunakan, mungkin ada biaya daur ulang atau pembuangan yang terkait dengan kemasan setelah digunakan.
Kustomisasi: Penyesuaian apa pun seperti sisipan, dudukan produk, atau fitur khusus dalam kemasan dapat berkontribusi terhadap biaya.
Pertimbangan Lingkungan: Jika Anda menginginkan solusi pengemasan yang berkelanjutan, bahan atau proses produksi yang ramah lingkungan mungkin memiliki implikasi biaya yang berbeda.
Pengendalian Mutu: Memastikan bahwa setiap paket dirakit dan disegel dengan benar memerlukan proses pengendalian mutu, yang dapat menambah biaya.