Kemasan blister kartu penuh , juga dikenal sebagai kemasan blister seluruh wajah, adalah jenis kemasan yang biasa digunakan untuk produk ritel seperti barang elektronik, mainan, kosmetik, dan perangkat keras. Kartu ini terdiri dari lepuh plastik bening yang disegel panas ke kertas karton cetak atau alas karton (juga disebut "kartu penuh"). Produk ditempatkan di dalam lepuh, dan seluruh kartu terlihat melalui plastik transparan, sehingga calon pembeli dapat melihat barang tersebut dengan jelas. Meskipun kemasan kartu penuh menawarkan beberapa keunggulan, kemasan ini juga memiliki pertimbangan dan batasan desain khusus:
Pertimbangan Desain:
Visibilitas dan Daya Tarik: Tujuan utama dari kemasan blister kartu penuh adalah untuk memamerkan produk dan menarik pelanggan. Pertimbangkan keseluruhan desain kartu, termasuk grafis, warna, dan branding, untuk menciptakan tampilan menarik yang secara efektif mengomunikasikan fitur dan manfaat produk.
Ukuran dan Bentuk Kemasan: Desain kemasan harus mengakomodasi ukuran dan bentuk produk sekaligus memastikan pas di dalam lepuh. Bentuk lepuh dan kartu harus disesuaikan dengan cermat untuk mencegah pergerakan berlebihan dan potensi kerusakan pada produk selama pengangkutan dan penanganan.
Ketahanan Terhadap Tamper: Kemasan melepuh pada umumnya tahan terhadap kerusakan, memberikan lapisan keamanan tambahan untuk produk. Pastikan proses penyegelan panas menyegel lepuh ke kartu dengan aman, sehingga menyulitkan orang yang tidak berkepentingan untuk mengakses produk tanpa tanda-tanda kerusakan yang jelas.
Hang Tab atau Euro Hole: Banyak paket kartu penuh yang menyertakan tab gantung atau lubang euro di bagian atas kartu. Hal ini memungkinkan pengecer untuk menggantung produk pada gantungan pajangan, sehingga meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas di dalam toko.
Pemilihan Bahan: Pilih bahan yang sesuai untuk lepuh dan kartu. Lepuh biasanya terbuat dari plastik transparan, sedangkan kartunya terbuat dari kertas karton atau karton kokoh. Bahan tersebut harus cukup tahan lama untuk melindungi produk dari kerusakan selama pengiriman dan penanganan.
Stabilitas Produk: Pastikan produk terpasang dengan aman di dalam lepuh untuk mencegah pergerakan, pergeseran, atau kerusakan selama pengangkutan dan tampilan. Lepuh yang dirancang dengan benar dengan bentuk cetakan khusus dapat meningkatkan stabilitas produk.
Keterbatasan:
Ukuran dan Bentuk Produk Terbatas: Kemasan blister kartu penuh mungkin tidak cocok untuk semua ukuran dan bentuk produk. Benda yang sangat besar atau bentuknya tidak beraturan mungkin tidak cocok dengan bentuk lepuh standar, sehingga memerlukan desain khusus yang mungkin lebih mahal.
Masalah Lingkungan: Kemasan yang melepuh, terutama jika terbuat dari bahan campuran seperti plastik dan kertas, dapat menjadi tantangan untuk didaur ulang. Konsumen dan produsen semakin khawatir terhadap dampak lingkungan dari pilihan kemasan.
Perlindungan Terhadap Pencurian: Meskipun kemasan melepuh dapat mencegah pencurian biasa, kemasan ini mungkin tidak menawarkan tingkat keamanan yang sama seperti kemasan yang tertutup sepenuhnya seperti kulit kerang atau kotak.
Kesulitan dalam Penggunaan Kembali: Setelah kemasan dibuka, sulit untuk menggunakan kembali kemasan lepuh kartu penuh untuk penyimpanan atau keperluan lainnya, karena lepuh biasanya tersegel secara permanen pada kartu.
Biaya: Kemasan blister kartu penuh bisa lebih mahal dibandingkan jenis kemasan lainnya karena bahan dan proses pembuatannya.
Sebelum memilih kemasan blister kartu penuh, penting untuk mempertimbangkan pertimbangan dan batasan desain ini untuk memastikan bahwa kemasan tersebut selaras dengan persyaratan, merek, dan anggaran produk. Selain itu, mengeksplorasi pilihan kemasan yang ramah lingkungan dapat membantu mengatasi masalah lingkungan yang terkait dengan kemasan melepuh.